
IntelMedia – Aktivis Kemanusiaan dan NU Mochamad Nurul Nasruli menjawab isu miring yang menyerang KH Romdon MH memotong uang sertifikasi guru dilingkungan Kemenag Kabupaten Bogor.
Dikabarkan, KH Romdon MH yang kini menjabat Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Barat yang juga Kasubag Kemenag Kabupaten Bogor diperiksa oleh Itjen Kamenag.
Menurut Mochamad Nurul Nasruli atau akrab disapa Buyung, isu miring itu sengaja dihembuskan erat kaitannya menjelang Konfercab Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor dan berbau politis.

“KH Romdon adalah sosok Kiyai pejuang Guru Agama dan penyebar harmoni kedamaian di Kabupaten Bogor. Beliau juga sebagai Dewan Pembina Jaringan Santri dan Kyai di Jawa Barat. Perannya dalam membangun Kabupaten Bogor sangat terasa dikalangan santri dan guru guru madrasah, pesantren, dan guru Agama pada TK, SD, SMP dan SMA,” ucap Buyung kepada pewarta, Senin (21/04/2025).
“KH Romdon orang jujur, dan kabar isu miring jelang Konfercab NU Kabupaten Bogor sangat berbau politis,” tegas Buyung.
Buyung menambahkan, bahwa dia juga sudah mengkroscek kabar pemotongan uang sertifikasi guru di lingkungan Kemenag Kabupaten Bogor, dan ia tidak mendapatkan fakta atas dugaan tersebut.
“Dugaan pemotongan uang sertifikasi guru tersebut tidak benar, faktanya seperti itu (tidak benar-Red),” tuntasnya.
Diterpa isu miring, KH Romdon angkat bicara, menurutnya audit laporan pertanggungjawaban adalah hal yang rutin tiap tahun dilakukan oleh Itjen Kemenag Republik Indonesia.
“Audit atau pemeriksaan laporan pertanggung jawaban oleh itjend Kemenag Republik Indonesia itu sudah biasa dan setiap tahun, dan bukanlah hal yang harus di sangkakan, apalagi hasil auditnya juga belum keluar,” ujarnya. (Dipidi)