
IntelMedia – Hadir dan terlibat langsung dalam peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXII Tahun 2025 tingkat Kecamatan Leuwiliang. Kepala Desa Puraseda maknai sebagai momentum mempertahankan dan meningkatkan tradisi budaya Indonesia.
Menurut Kepala Desa Puraseda Asep Ruhiyat, gotong royong membersihkan sampah dan rerumputan di sepanjang jalur pedestrians jalan Leuwiliang, merupakan salah satu tradisi budaya yang melekat erat dan menjadi identitas masyarakat desa.
“Budaya gotong-royong sebagai ciri bangsa Indonesia harus selalu dipertahankan. Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat,” ucap Kepala Desa Puraseda, Asep Ruhiyat kepada awak media, Kamis (22/05/2025).
Tak ingin budaya warisan leluhur itu luntur dari warga desa, khususnya kalangan generasi muda, Asep Ruhiyat menyerukan khususnya warganya untuk bersama sama melestarikan dan mempertahankan budaya gotong royong yang menjadi kebanggaan dan alat pemersatu bangsa ini.
“Saya memaknai, tujuan diadakannya kegiatan gotong royong dalam berkegiatan bersih-bersih ini, selain memupuk tali silaturahmi antar warga, juga akan tercipta budaya hidup gotong-royong,” katanya.
Pantauan awak media dilapangan, Forkopimcam dan para kepala desa lingkup Kecamatan Leuwiliang beserta perwakilan masyarakatnya bergotong royong membersihkan sampah dan rerumputan di sepanjang jalur pedestrians jalan raya Leuwiliang.
Laporan : Dian Pribadi