
INTELMEDIAUPDATE – Bantuan Operasional (BOP) bagi Guru Ngaji, Ketua RT/Ketua RW, serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Bogor bakal naik. Kenaikan nantinya akan direalisasikan melalui APBD Perubahan 2025. Demikian disampaikan Legislator DPRD Kota Bogor, Atty Somadikarya, baru-baru ini.
Politisi wanita yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata pemerintah daerah bersama DPRD terhadap mitra strategis di tingkat kelurahan.
Dengan adanya kesepakatan ini, DPRD Kota Bogor bersama TAPD berkomitmen untuk terus bersinergi dalam memperhatikan kepentingan masyarakat di wilayah, sekaligus menghadirkan pelayanan terbaik bagi warga Kota Bogor.
“Kenaikan BOP akan terus dilakukan secara bertahap sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperhatikan peran guru ngaji, RT/RW, dan LPM. Mereka adalah mitra strategis yang berpartisipasi langsung dalam pelayanan administrasi pemerintahan, sementara para guru ngaji memiliki peran penting dalam membangun generasi muda dengan pondasi moral yang kuat,” ujar Atty.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bogor yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Deni Mulyadi, menggelar rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 pada Rabu (10/9/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adit, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevy, serta Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, serta anggota lainnya. Dalam rapat tersebut, DPRD dan TAPD menyepakati langkah strategis berupa kenaikan. (*Erik/Eko)