
INTELMEDIA – DPC PDI Perjuangan Kota Bogor menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Kantor PDI Perjuangan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani II No 4, Tanah Sareal, pada Sabtu (26/8/2025).
Acara Maulid dengan dua penceramah yakni Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor KH Tb Muhidin, Ketua Ikataan Sarjana NU (ISNU) KH Ade Sarmili, serta Walikota Bogor Dedie A Rachim tersebut dihadiri sekitar 500 kader PDI Perjuangan kota hujan hingga warga masyarakat.
Gelaran Maulid yang dipandu Irvan Noor ini diawali dengan manaqib (dari bahasa Arab yang berarti riwayat kebajikan Nabi Muhammad SAW) serta shalawat yang dilantunkan belasan remajaAsogiri. Tradisi manaqiban tersebut merupakan kegiatan membaca kisah-kisah tersebut dengan tujuan untuk meneladani akhlak dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selanjutnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata dalam sambutannya menyampaikan, melalui Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan menjadi momen merefleksi diri dalam memperbaiki akhlak.
“Dengan Maulid Nabi Muhammad SAW mari kita perkuat keimanan sekaligus mengamalkan ajaran mulia yang telah dicontohkan Rasulullah Saw dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dadang.

Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini mengajak para kader banteng Kota Bogor untuk mencontoh nilai kebajikan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad Saw yang dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, rendah hati, serta penuh kasih sayang kepada sesama,” ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi, sambungnya, bukan hanya tradisi atau seremonial. Tetapi menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang damai, toleran, dan penuh kepedulian.
Dadang juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian sosial di lingkungannya masing-masing.
“Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momentum untuk menguatkan kembali semangat keislaman dan kebersamaan dalam membangun daerah yang lebih baik,” jelasnya.

Disela kegiatan Maulid Nabi PDI Perjuangan Kota Bogor, juga dilakukan santunan kepada puluhan anak yatim. Santunan kepada anak yatim, menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, menjadi bagian dari rasa syukur yang dilakukan jajarannya atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Pada kesempatan itu, dalam ceramahnya, Ketua ISNU KH Ade Sarmili mengatakan, pentingnya mencontoh adab Rasullah SAW.
“Adab ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari interaksi sosial, ibadah, hingga etika berbisnis. Rasulullah SAW diakui sebagai teladan terbaik dalam segala hal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Bogor KH Tb Muhidin mengajak mentauladani nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW.
“Sifat-sifat utama Nabi Muhammad seperti siddiq (benar dan jujur), amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan kebenaran). Seorang muslim wajib mendidik akhlaknya meniru nabi,” Tauladan nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW, mencakup sifat-sifat utama seperti siddiq (benar dan jujur), amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan kebenaran).
Menutup gelaran Maulid Nabi, Walikota Bogor Dedie Rachim menyampaikan seruan serupa. Islam, sebutnya, adalah agama yang mengajarkan kedamaian, penghormatan, dan kerukunan. Salah satu ajaran dasar Islam adalah ta’aruf, yaitu saling mengenal dan menghormati perbedaan antar umat manusia, yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan.
Diketahui perhelatan Maulid Nabi Muhammad SAW, PDI Perjuangan Kota Bogor ini juga dihadiri tamu undangan perwakilan partai politik diantaranya Azin Muslim (Gerindra), Abdul Rosyid (PKS), Alexander (Partai Golkar), Roni (PKB), Usep Sujana (Nasdem) serta perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Sementara, selain jajaran pengurus DPC, hingga ranting PDI Perjuangan Kota Bogor, juga hadir annggota DPRD Kota Bogor selain Dadang Iskandar Danubrata yakni Iwan Iswanto, Syarif Sastra, Banu Bagaskara, dan Ence Setiawan. (Eko Okta)