
IntelMedia – Memasuki tahun ajaran baru, DPRD Kabupaten Bogor meminta seluruh sekolah mengawasi ketat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.
Salah satu sorotan utama DPRD Kabupaten Bogor adalah potensi praktik perpeloncoan yang kerap terjadi terhadap siswa baru pada momen MPLS.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno, menegaskan agar tidak ada praktik senioritas yang merugikan peserta didik. Ia meminta seluruh sekolah memastikan MPLS berjalan sesuai tujuan pendidikan.
“Bagi siswa dan siswi baru, selamat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah. Semoga baik-baik saja, tidak ada hal yang tidak kita inginkan, jangan sampai ada perploncoan, perlu ada pengawasan,” ujar Wasto.
Menurutnya, sekolah harus menekankan kegiatan pengenalan yang edukatif dan memperkuat karakter siswa. Tidak boleh ada aktivitas yang justru menimbulkan trauma bagi peserta didik baru.
“Fokus kegiatan MPLS harus pada kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dan penguatan karakter. Demikian sukses selalu untuk semuanya,” imbuhnya.
Wasto juga mengingatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan agar menyambut siswa baru dengan semangat dan suasana yang kondusif.
Hari pertama masuk sekolah harus menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan menegangkan.
“Besok adalah hari pertama masuk sekolah. Mudah-mudahan berjalan lancar dan normal sebagaimana yang diharapkan bapak ibu guru, semangat bertugas kembali juga semua tenaga pendidik dan kependidikan,” ucapnya.
Ia pun mengimbau para orang tua agar mempersiapkan anak-anaknya sejak pagi. Mengingat hari pertama sekolah biasanya terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas.
Kepada para siswa dan siswi dan juga orang tua yang mungkin ikut mengantar, mudah-mudahan bisa dipersiapkan sedini mungkin.
“Karena pertama kali masuk biasanya padat di perjalanan, mudah-mudahan selamat dan mohon diperhatikan tata tertib lalu lintas, semoga aman dan lancar,” pungkasnya. (RB)