
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan
INTELMEDIAUPDATE – Makna merdeka, menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan yakni merdeka secara harfiah berarti bebas dari belenggu, tekanan. Bebas dari penjajahan atau kekuasaan pihak tertentu yang lebih ditekankan pada kebebasan dari penderitaan fisik dan materi.
“Merdeka, dalam perspektif filosofis, bukan hanya terbebas dari belenggu yang mengikat fisik, namun juga bebas dari belenggu batin dan pikiran,” kata legislator DPRD Kota Bogor pada media online ini, Rabu (13/8/2025).
Kemerdekaan, sebutnya, merupakan momentum yang sangat penting bagi bangsa dan negara.
“Jadi, Adalah penting sebagai bangsa yang besar, wajib menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkannya dengan mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Semangat sukacita dalam perayaan kemerdekaan merupakan salah satu apresiasi yang menunjukkan bahwa kita semua bahagia hidup di alam yang merdeka,” ucapnya.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan DPRD kota Bogor ini menambahkan, masyarakat Indonesia saat ini perlu memaknai kemerdekaan sebagai kebebasan untuk hidup layak, bebas dari tekanan ekonomi, utang konsumtif, hingga jeratan gaya hidup yang tidak sehat.
“Intinya, kita harus mempersiapkan anak-anak bangsa ini merdeka dalam memperoleh pendidikan untuk hidup layak ke depan hari. Itu pemaknaannya mengisi kemerdekaan yang diwariskan para pejuang pendahulu,” tuturnya.
Dia juga sampaikan pesan kepada kaum muda, agar tidak duduk santai di rumah tanpa melakukan hal apa pun.
“Sejarah menyebutkan, banyak generasi muda terdahulu ikut campur tangan membantu dalam melawan penjajahan. Kini, para kaum muda juga harus terus berjuang demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang adil dan makmur,” tukasnya.
“Kemerdekaan bangsa ini harus dijadikan sebagai momen pemersatu bangsa. Ini penting, agar dapat menyingkirkan perselisihan dan perbedaan untuk mengutuhkan NKRI. Dalam segala kepentingan negara, kita harus selalu dapat melupakan perbedaan dan pandangan yang kita miliki sehingga dapat bersama bahu-membahu memajukan bangsa ini. Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Demikian pesan Bung Karno, tentunya juga untuk kaum muda,” tuntasnya. (Nesto)