
IntelMedia – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ridwan Muhibi mengapresiasi terhadap pelaksanaan uji kompetensi guru Al Quran yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (IGTKA) Kabupaten Bogor pada 9-10 Agustus 2025.
Menurut Ridwan, kegiatan ini menjadi terobosan penting untuk meningkatkan mutu pendidikan berbasis Al-Qur’an di Kabupaten Bogor.
Muhibi turun langsung meninjau lokasi pelaksanaan uji kompetensi dan melihat antusiasme para peserta.
“Uji kompetensi terhadap guru PAUD Al-Qur’an ini sangat luar biasa, para guru dibina oleh induk organisasi yaitu IGTKA Kabupaten Bogor agar proses belajar mengajar lebih maksimal dan metodenya seragam,” ujarnya kepada Radar Bogor Sabtu, 9 Agustus 2025.
Ia menilai penggunaan metode iqro dalam pembelajaran menjadi langkah tepat untuk menyamakan standar pengajaran.
“Metode ini efektif untuk memastikan guru memiliki dasar kemampuan yang kuat, mulai dari cara belajar Al-Qur’an, membaca, memahami, hingga mengetahui isi kandungan Al Qur’an,” tambahnya.
Politisi tersebut juga menegaskan bahwa uji kompetensi ini harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Ini metode luar biasa yang wajib kita dukung, saya juga akan sampaikan kepada Disdik agar TK dan PAUD di bawah IGTKA mendapat dukungan maksimal, model pembelajaran ini bagus untuk mencetak generasi al-qur’ani yang memahami isi Al-Qur’an,” tegasnya.
Muhibi menekankan, keberhasilan pendidikan PAUD berbasis Al-Qur’an sangat bergantung pada kualitas gurunya. Uji kompetensi menjadi salah satu cara memastikan para pengajar benar-benar layak dan kompeten.
Ia juga mengingatkan bahwa PAUD Al-Qur’an berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, sehingga harus mendapat perhatian maksimal.
“PAUDQu Al-Qur’an ini berada di bawah Kemendiknas dan Disdik Kabupaten Bogor, sehingga dukungan penuh dari pemerintah mutlak diperlukan, induk organisasinya pun selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi anggotanya,” jelasnya.
Dukungan tersebut, lanjutnya, tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga kebijakan yang mempermudah program pembinaan guru. Ia mendorong Dinas Pendidikan untuk memasukkan program seperti ini ke dalam agenda rutin daerah.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi. (Foto: Muhammad Ali/Radar Bogor)
Melalui pembinaan dan uji kompetensi berkelanjutan, Muhibi optimistis akan lahir generasi muda Kabupaten Bogor yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak usia dini.(RB)