IntelMedia – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengungkapkan kekecewaannya terhadap praktik kecurangan takaran yang terjadi di SPBU Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Temuan ini semakin mengejutkan bagi Sastra, mengingat ia kerap mengisi bahan bakar di SPBU tersebut tanpa menyadari adanya pengurangan volume yang diterima oleh konsumen.
“Saya sering isi di SPBU Cijujung Sukaraja, ternyata ada kecurangan dalam takaran,” ujar Sastra Winara saat menanggapi temuan tersebut.
Kasus ini mencuat setelah adanya pemeriksaan oleh instansi terkait yang menemukan indikasi pengurangan takaran BBM di SPBU tersebut. Praktik ini tentu merugikan masyarakat yang tidak mendapatkan jumlah bahan bakar sesuai dengan yang mereka bayarkan.
Sebagai pimpinan legislatif di Kabupaten Bogor, Sastra menekankan pentingnya pengawasan terhadap SPBU agar tidak ada lagi praktik curang yang merugikan konsumen. Ia juga mendorong aparat penegak hukum serta instansi berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang terbukti melakukan manipulasi takaran.
“Kami akan memastikan instansi terkait menindaklanjuti temuan ini agar tidak terjadi lagi di SPBU lain,” tegasnya.
Kasus kecurangan di SPBU bukanlah hal baru, namun dengan adanya perhatian dari pejabat daerah seperti Sastra Winara, diharapkan pengawasan terhadap distribusi bahan bakar di Kabupaten Bogor bisa semakin diperketat. Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan di SPBU yang mereka gunakan. (PortalBanten)