
INTELMEDIA – Beni Sitepu, demikian nama lengkap Ketua Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya. Kiprahnya di dunia sosial dan kepedulian masyarakat sudah dirintisnya selama 5 tahun. Berawal sejak ia tergabung sebagai volunteer atau relawan salah satu Non Goverment Organization (NGO) yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan.
Selanjutnya, ia tercetus ide membuat organisasi KPP Bogor Raya yang kini sudah berbadan hukum. Beragakan gebrakan sosial dan kepedulian sesame sudah dilakukannya dimulai dari pembagian susu gratis, kelengkapan pendukung rumah ibadah musholla, penanaman pohon di bibir sungai dan gagasan terbaru akan melakukan bedah rumah keluarga tak mampu.
Kepada Aartreya, Beni menyampaikan kegiatan sosial yang dilakukannya didasari spirit kesetiawakanan sosial atas dasar rasa keprihatinan pada situasi sosial kemasyarakatan yang butuh kepedulian membantu sesama.
“Prinsip kami cinta kasih kepada sesama yang senantiasa disampaikan dan ditularkan kepada siapapun. Kami tidak punya harta melimpah dan jabatan tinggi. Juga, bukan pejabat publik. Tapi kami, KPP Bogor Raya punya hati kemanusiaan mengasihi sesama,” kata Beni Sitepu, di sekretriat KPP Bogor Raya, Jalan Soleh Iskandar, Ruko No 10 Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu (13/7/2025).
Kepedulian pada nilai-nilai kemanusiaan menjadi panggilan hati Beni SItepu membangun jaringan dan hubungannya yang luas pada orang-orang dengan perhatian sama seperti dirinya. Selanjutnya, modal itu dimanfaatkan untuk memberikan berbagai bantuan sosial di Bogor dan sekitarnya.
Beragam aktifitas penyerahan bantuan dilakukannya secara mandiri, dari kursi roda, tongkat pandu jalan, buku, susu, hingga batuan sosial lainnya dilakukannya tanpa pamrih.
“Kami berharap, hadirnya KPP Bogor Raya bisa ikut berpartisipasi meringankan derita saudara kami yang tak mampu. Berbuat dan membantu pada sesame tak harus menunggu kita kaya atau miliki materi berlimpah. Yang penting, cukup dengan niat baik dan mau bergerak tanpa pamrih. Itu yang kami lakukan bersama rekan-rekan di KPP Bogor Raya,” ucapnya.
Dia berujar, manusia sejatinya adalah mahluk sosial. Semua manusia yang dilahirkan untuk menjadi baik. Dan, harus salling menguatkan sesama. Tumbuh berkembang, bersama menangis, berjuang dan tertawa itu akan menguatkan makna bersaudara.
“Kami percaya dibalik kegiatan yang dilakukan, Tuhan Maha Baik akan mengganjar dengan rejeki dan kemudahan. Peduli itu perlu. Karena, tidak selamanya harus bergantung kepada pemerintah, siapapun bisa membantu. Dengan kesadaran bahwa merekalah generasi yang akan berada di masa depan nantinya,” tukasnya.
Menutup wawancara, Beni menyampaikan kutipan pemimpin spiritual India Mahatma Gandhi yang menginspirasi.
“Kehidupan adalah sebuah anugerah, jaga anugerah itu dengan baik. Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu lakukan dalam harmoni. Dan, tindakan baik tidak pernah sia-sia,” pungkasnya. (Nesto)