
IntelMedia — Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan rapat koordinasi penanganan banjir di wilayah Kecamatan Rancabungur untuk menuntaskan penanganan banjir di wilayah tersebut, yang berlangsung di kantor Kecamatan Rancabungur pada Senin (11/8/25).
Dalam kesempatan ini, Bupati Bogor menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten dalam penanganan banjir.
Ia jugabmenjelaskan bahwa besok akan dilakukan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Dinas PSDA.
“Saatnya kita satukan kekuatan anggaran dan sumber daya agar penanganan bencana bisa dilakukan secara tuntas,” tegas Bupati Bogor.
Bupati Bogor menyampaikan Pemerintah saat ini tengah menginventarisasi jalur udara dari hulu hingga hilir untuk menentukan intervensi teknis.
Ia juga mengimbau warga yang memiliki bangunan di bantaran sungai agar membongkar secara mandiri.
“Jangan sampai satu atau dua bangunan mengorbankan ribuan warga lain. Kami ingin Bogor ke depan lebih baik,” ujarnya.
Selain pemukiman, banjir juga berdampak pada Balai Benih Ikan milik Pemkab Bogor. Beberapa indukan dan bibit ikan hayut terbawa arus. Pemkab Bogor akan segera menyiapkan pengganti agar pasokan bibit ke masyarakat tetap berjalan.
Bupati Bogor memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terus diupayakan, termasuk dapur umum, bantuan kasur, selimut, seragam sekolah, dan sembako. Besok, alat berat PUPR Kabupaten Bogor akan dikerahkan untuk normalisasi setu dan sungai, meski kewenangannya ada di Provinsi Jawa Barat. (Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)