
IntelMedia – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengapresiasi Pemkab Bogor atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat.
Menurut Sastra Winara, raihan WTP dari BPK tersebut merupakan buah kerja keras penuh dedikasi dari seluruh jajaran Pemkab Bogor.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi,” ujar Sastra Winara yang ikut dalam penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di Kantor BPK RI Perwakilan Jabar, Senin, 26 Mei 2025.
Menurutnya, capaian opini WTP merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.
Sastra Winara berharap capaian WTP ini menjadi motivasi bagi Pemkab Bogor untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pembangunan yang merata serta berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemkab Bogor kembali meraih Opini WTP atas LKPD Tahun Anggaran 2024 dari BPK RI.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat Eydu Oktain Panjaitan kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Jawa Barat, Bandung, Senin, 26 Mei 2025.
Opini WTP merupakan opini tertinggi yang diberikan BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah.
Predikat ini menunjukkan bahwa laporan keuangan telah disusun secara wajar sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang berlaku.
Pemkab Bogor terakhir meraih opini WTP pada LKPD Tahun 2020.
Dalam tiga tahun berturut-turut (2021–2023), Pemkab hanya memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN, DPRD Kabupaten Bogor, serta seluruh elemen masyarakat yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa.
“Setelah terakhir tahun 2020 kita memperoleh opini WTP, kemudian sempat mendapatkan WDP secara berturut-turut, alhamdulillah hari ini kita kembali meraih WTP. Ini membuktikan semangat dan keseriusan kita dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, serta nepotisme,” ujar Rudy Susmanto.
Menurutnya, capaian ini merupakan momentum kebangkitan bersama.
Rudy Susmanto pun mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk lebih ikhlas dan sepenuh hati dalam melayani masyarakat.
“Hari ini kita mulai bekerja dengan hati. Laksanakan setiap program dan kebijakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kita yakin Kabupaten Bogor ke depan akan menjadi daerah yang lebih istimewa dan membanggakan,” tegas Rudy Susmanto.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat Eydu Oktain Panjaitan menjelaskan, pemeriksaan laporan keuangan bertujuan memberikan opini profesional atas kewajaran informasi yang disajikan.
“Pemeriksaan keuangan ini tidak dimaksudkan untuk mengungkapkan penyimpangan, kecurangan, maupun pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan, meskipun jika ditemukan, akan dicantumkan dalam laporan, terutama yang berdampak pada potensi kerugian negara,” jelas Eydu.
Ia menjelaskan, pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan tata kelola keuangan daerah serta menjadi dorongan bagi Pemkab Bogor untuk terus meningkatkan integritas dan kualitas pengelolaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat. (MTP)