
IntelMedia – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno, mengaku sangat menyayangkan terjadinya peristiwa yang mengganggu kegitan belajar mengajar di SDIT Raudlatul Jannah (RJ).
Dihubungi Bogoronline.com, via telepon genggamnya, Selasa (19/8-2025), Wasto menyampaikan akan Segera mendalami masalah yang yang terjadi di sekolah unggulan itu.
“Terimakasih atas informasinya, kami dari Konisi IV DPRD Kabupaten Bogor akan segera mendalami dan menindaklanjutinya, agar masalah ini tidak berlarut – larut dan kegiatan belajar kembali normal. “ jelas Wasto.
Sebelumnya ramai diberitakan, sekolah di Jalan Peteran III RT 3 RW 3, Desa Banjar Wangi Kecanatan Ciawi, Kabuoaten Bogor kisruh. Hal ini berakibat pada kegiatan belajar mengajar di sekolah itu terganggu. Kegiatan belajar mengajar terganggu karena terjadi konflik internal di yayasan.
Karena terganggunya kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut, wali murid mengaku resah dengan perkembangan belajar putra putrinya, mereka berharap segera ada tindakan tegas dari pemerintah terhadap peristiwa yang terjadi di SDIT RJ.
Sebelumnya memberitakan, Direktur Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) RJ berinisial JS menerapkan kebijakan yang semena-mena dan membuat sektar 50 guru SDIT RJ yang telah mengabdi selama puluhan tahun berencana untuk mengundurkan diri secara massal.
Kamis (15/8/2025) para guru dimediasi oleh komite sekolah untuk bertemu dengan pihak yayasan dan direktur di sekolah. Namun baik yayassn maupun direktur tidak berani menemui mereka.
Komite sekolah bersama orang tua murid berencana menggelar aksi damai secara bersama-sama pada Selasa (19/8/2025) untuk menyuarakan sejumlah tuntutan.
Poin utamanya adalah meminta pihak yayasan memecat JS sebagai Direktur LPIT RJ. (BogorOnline)