
IntelMedia – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi IV, Fraksi PDI Perjuangan, Egi Ghunadi Wibawa, berencana mengusulkan hibah sebesar Rp1 miliar untuk organisasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Menurut Egi, usulan hibah ini penting mengingat kondisi sektor wisata, khususnya hotel dan restoran, sedang tidak baik.
Ia menilai PHRI layak menerima dukungan karena selama ini telah memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kontribusi terhadap PAD dari sektor hotel dan restoran ini cukup tinggi. Jadi, tidak ada salahnya Pemkab Bogor memberikan hibah,” ujar Egi saat dihubungi wartawan, Kamis (1/5/2025).
Lebih lanjut, Egi menegaskan bahwa Pemkab Bogor juga harus hadir dan tanggap terhadap menurunnya kondisi sektor perhotelan, yang disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran dan daya beli masyarakat yang melemah.
Ia menyarankan beberapa pendekatan yang dapat dilakukan, di antaranya pemberian insentif langsung kepada hotel dan restoran, serta peningkatan anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk menyelenggarakan event-event wisata.
“Event-nya harus ditempatkan di wilayah-wilayah pariwisata agar bisa menarik wisatawan dan berdampak langsung pada tingkat hunian hotel,” jelasnya.
Dengan begitu, menurutnya, sektor pariwisata akan pulih dan kontribusinya terhadap PAD meningkat. Ia juga menekankan pentingnya dukungan kepada organisasi seperti PHRI yang menjadi ujung tombak penggerak sektor tersebut.
“Kalau pemerintah ingin PAD dari sektor ini meningkat, ya sumbernya harus dirawat. Masa organisasi yang tidak berkontribusi dikasih hibah, PHRI tidak,” tegasnya.
Egi menganggap angka Rp1 miliar sebagai nominal yang relevan untuk mendukung operasional organisasi PHRI.
“Untuk rapat saja butuh biaya, apalagi mencari solusi agar sektor ini tidak terpuruk lebih dalam,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi, menyambut baik rencana tersebut dan mengapresiasi dukungan dari anggota DPRD.
Menurut Juju, hibah terhadap PHRI sudah dilakukan di sejumlah daerah seperti Purwakarta, Karawang, dan Bandung. Namun, Kabupaten Bogor yang memiliki APBD besar justru belum merealisasikannya.
“Saya sangat mendukung adanya hibah untuk organisasi kami. Ini bisa menggerakkan roda organisasi dan memajukan industri perhotelan serta restoran di Bogor,” tandasnya. (Pakar)