
IntelMedia – DPRD Kabupaten Bogor menggelar rapat paripurna membahas terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2024 Bupati Bogor.
Dalam Rapat itu, Bupati Bogor ditegur Pimpinan DPRD lantaran pimpinan BUMD tak hadiri rapat paripurna.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkap bahwa pada rapat paripurna LKPJ tahun 2024 Bupati Bogor, pihaknya banyak menerima saran, masukan dan rekomendasi dari dewan yang harus ditindaklanjuti Pemerintah Daerah.
Terlebih, berdasarkan undang-undang nomor 23 Ekskutif dan lembaga perwakilan rakyat daerah adalah mitra sejajar. Apalagi momentum rapat ini untuk melaporkan pertanggungjawaban.
Saat rapat paripurna berlangsung, Rudy mengatakan bahwa dirinya ditegur pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara lantaran banyak kursi rapat yang kosong.
“Maka tadi pimpinan DPRD menyampaikan kepada kami pak Bupati ko tribun kosong, nah harusnya kita pada saat hari ini mempertanggungjawabkan kinerja kita bersama-sama khususnya para pimpinan DPRD hadir,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (09/05/2025).
Apalagi, kata dia, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menggunakan uang rakyat. Namun pada rapat tak ikut hadiri pembahasan LKPJ tersebut.
“Karna BUMD menggunakan uang rakyat yang mana harus dipertanggungjawabkan penggunaan nya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas dia.
Sehingga, kata dia, ke depan dirinya akan mengevaluasi pimpinan BUMD yang tak hadiri rapat tersebut. “Tentu, kita melakukan evaluasi,” terangnya.
Bahkan, Rudy menyebut bahwa, saat inipun dirinya sedang menurunkan akuntan independen kepada jajaran BUMD di Kabupaten Bogor.
“Tentunya tujuannya adalah satu kita ingin BUMD hadir secara prima untuk menjadi lokomotif perekonomian daerah,” pungkasnya.(RB)